Halaman

Kamis, 25 Maret 2021

rindu berpancasila vs pitik trondhol diumbar ing padaringan

 rindu berpancasila vs pitik trondhol diumbar ing padaringan

Perjelasan atas judul, sepertinya mau cari dukungan pembenar maupun pembenaran. Jelas sudah jelas tanpa bumbu artifisial. Semua aspek penyerta maupun pelaku ikutan, jelas-jelas kasat mata. Tidak perlu saksi ahli, hakim garis maupun tuntutan hukum berlapis. Air sudah sadar diri mau kemana mengalir.

 “Seperti ayam terkena penyakit ayan” sedang terjadi kejadian. Maksudan, orang yang bertindak layak mirip orang gila padahal memang sedang gila kambuhan. Sedang berkubang mabuk kekuasaan. Bahasa tubuh tidak bisa menutupi gejolak diri. Menjadi karakter pemegang otoritas politik.

 Peribahasa daerah non-Jawa yang berarti “tidak boleh ada kucing jantan lain” di lokus teritorial yang sama. Mengingatkan akan matahari kembar, dwitunggal, ban serep. Kisah berlanjut sudah di tangan pemirsa. Tidak pantas dibeberkan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar