koalisi pendengung sanggup meredupkan moral bangsa
Apa jadinya jika anak baduta main senjata tajam. Meningkat, remaja tanggung sudah bergaya plus beraksi cowboy-cowboyan. Runyam bin kusam, cowboy betulan, benaran, tulen malah salah ketik. Mujur, kejadian perkara di jalan tol bebas cegatan, belum ada CCTV. Tidak bisa dipidanakan. Buang Rp negara secara percuma tak berguna.
“Salah ketik” bukan delik politik. Justru pihak yang dipelihara oleh penguasa pakai uang negara. modus awal selaku relawan bela petahana. Target utma memang bukan kursi pejabat publik. Mereka disatukan dalam misi besar membuat bangsa nusantara tampak bodoh, miskin, terbelakang. Generasi gawai, generasi penikmat internet, generasi pengguna aktif media sosial atau sebutan gaul semaksud.
Urian tugas selaku pendengung cukup simpel, sederhana. Bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan tidak pakai tatap muka. Keringanan pekerjaan cukup meringankan tugas dan fungsi iblis yang kontrak dengan Allah SWT untuk menyatroni umat manusia, dari segala arah. Pendekatan konvensional maupun gaya mutakhir. Makanya, tidak perlu modal berpikir. Tidak dituntut menggunakan akal sehat.
Sasaran tidak perlu diketahui. Pokoknya asal ahli
berbahasa racun dunia, itu yang cepat tepat makmur. Malah tidak pernah melihat
betapa aneka korban dari segenap lapisan masyarakat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar