Halaman

Rabu, 31 Maret 2021

alon-alon waton kelakon vs progresif revolusioner

alon-alon waton kelakon vs progresif revolusioner

Masalah untuk menetapkan bobot kesalahan, bukan sekedar penetapan pihak yang paling layak bersalah. Lihat bagaimana ybs meletakkan payung basah. Apa pakai SOP atau bahkn kode etik berpayung secara dalil bersih diri. Lebih daripada itu, sekalian cek gaya ybs mengamankan payung anti sinar matahari.

 Posisi payung, bisa menjadi titik terang bagaimana ybs berterus terang. Punya sistem jujur yang teruji setiap ada fakta. Cilakanya, daya cerdas ybs memperhitungkan lokasi peruntukan parkir payung. Penilaian secara kasat mata menjebak ‘kebenaran’ dibanding pasal barangsiapa. Analog bagaimana orang parkir mobil di halaman-depan rumahnya. 

Ketika hukum lazim bersandarkan pada hukum yang dinamis. Pandangan pertama atau kesan pertama, membuat orang terkesima. Tahu ditipu, tetapi tahu yang menipu lebih bertahu dari dirinya. Ini yang disebut pembelajaran diri sambil hidup bersama. Di lingkungan yang tak pernah sama, walau bersamaan waktu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar