sumber energi politik, kader karbitan vs miras oplosan
Tata niaga politik nusantara mudah kebaca, gampang dilacak arah angin maupun pesona panggung. Di tarik mundur, politisi sipil kasta apa pun, sudah mampu menebak ‘hasil akhir’. Banting harga pun tetap akan mampu mendongkrak, mendulang suara. Ditambah, sejatinya manusia politik masih di bawah ketiak manusia ekonomi.
Di pihak lain, selera politik rakyat – khususnya yang sudah menyandang hak pilih – tergantung menu politik yang cepat saji. Fakta ini memang menjadi perhatian utama parpol yang berorientasi pada asas kekuasaan ada di tangan pemenang pemilu.
Jangan dibilang parpol tidak punya produk unggulan, produk sampingan, produk dadakan yang tidak membawa efek samping. Selama masih ada KPK atau aparat penegak hukum sibuk. Sehingga harus siaga 24 jam. Dipastikan kawanan kader parpol sedang nyatroni uang negara/uang daerah.
Faktor didik, faktor ajar, faktor panutan sampai pola
meja makan plus adat turun kursi
mendukung judul. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar