Halaman

Minggu, 21 Maret 2021

adhési huluan partai politik bebas haluan

 adhési huluan partai politik bebas haluan

 Perselisihan internal partai politik jelas karena ada selisih soal bagi-bagi rezeki dan nikmat dunia secara konstitusional. Beda nyata dengan kasus sengketa antar anggota partai politik. Misal, saat penentuan nomor urut bakal calon pemilu legisltif. Nuansa npwp (nomer piro wani piro) alias wujud kecil biaya politik.

 Kader dadakan, karbitan, kanibal, oplosan, jenggot melanda tubuh partai politik penadah semua haluan. Status badan hukum milik keluarga kian mewujudkan agar politikus punya nyali minimal laga tanding di kandang. Pasar taruhan jelang pilpres 2024 sudah kian membuat radang jiwa kian meradang.

 Tengah akhir periode 2019-2024 rakyat wajib sigap 24 jam. Salah perhitungan tak otomatis kawanan politisi sipil sadar diri. Tancap gas karena utang politik kian menghadang di depan jidat. Kepalang palang penghalang untuk main terjang. Semua pihak berhal sama. Pendatang anyar sigap melibas siapa saja.

 Bakalan capres 2024 tidak sekedar petugas partai. Pengalaman kelas global tidak penting. Mau model justru yang belum berpengalaman, tarif tidak bisa nego. Bayar tunai, lunas, tuntas di muka sebelum tatap muka. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar