évakuasi diri jelang bersih lingkungan
Irisan, himpitan, tumpang sari, tumpang tindih aneka kejadian, kasus, peristiwa beda waktu. Terjadi bareng pada waktu yang sama. Lokasi yang doloe lagi. Pilihan pada daerah yang melupakan fakta sejarah. Anak cucu pelaku yang bangga dengan masa lalu. Langsung melihat fakta yang selama ini sengaja diabaikan, dilalaikan.
Hidup berkejujuran terkontaminasi oleh sistem multipartai. Timbangan ringan karena jasa “diktator mayoritas vs tirani minoritas”. Penjajahan oleh bangsa sendiri liwat jalur konstitusional. Klimaks bencana politik, fluktutif merata selama kontrak politik presiden ke-7 RI. Sempalan sekber golkar orde baru berlanjut delik politik. Pasal tindak pidana politik, kejahatan politik belum masuk prolegnas.
Niatan jujur dalam hati saja, dibatin, tidak perlu dilafalkan. Walau dilakukan
secara pribadi sesuai HAM, masih banyak kendala-kendali. Takut kehilangan
sumber mata penghasilan, ditinggal relasi bahkan dianggap punya maksud
terbingkai dalam lipatan. Apalagi kalau dinyatakan liwat tutur lisan secara
jujur. Langsung mendapat stigma minimal melawan arus kuasa negara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar