Halaman

Jumat, 11 Oktober 2019

Wamena, Utamakan Pendekatan Pendidikan


Wamena, Utamakan Pendekatan Pendidikan

RPJM Nasional IV Tahun 2020–2024 merupakan periode terakhir dari RPJPN 2005-2025. Pendekatan pembangunan nasional diyakini tak beda jauh dengan periode sebelumnya. Terlebih sebagai periode kedua Presiden ke-7 RI.

Tolok ukur keberhasilan pembangunan, secara politis, jika suatu daerah atau pulau masih memilih calon petahana. Tak terkecuali yang terjadi di tanah Papua (prov Papua dan prov Papua Barat).

Setiap presiden mempunyai cara pendekatan yang berbeda. Bahasa politik mendominasi penjabaran pembangunan nasional. Penetapan Otonomi Khusus memancing gaya sistem komando. Rakyat menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah.

Masuknya penduduk nusantara bukan sekedar sebagai pelaku dan penggerak ekonomi lokal. Gejolak Wamena (29-09-2019) sebagai indikasi ‘bara dalam sekam’. Atau ada pihak lain yang ikut main api.

Eksodus guru dari Wamena beda dengan eksodus warga lain (misal, pedagang). Kebutuhan akan pangan masih bisa diatasi dalam jangka waktu tertentu. Namun, kebutuhan akan pendidikan perlu pendekatan menerus. Menjadi benang merah antar periode pemerintah. Tidak sekedar pertimbangan dan kalkulasi politik dalam negeri.

Politik luar negeri yang bebas aktif, ditekankan untuk tetap memperjuangkan tanah Papua sebagai bagian utuh NKRI. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar