nusantara ganti nama
mulai dari NU
Salah urus, salah makan sampai salah sendiri. Pernah kubilang,
maksudnya melalui atau dengan olah kata. Utamakan P4T untuk tanah air Indonesia.
Jangan pikirkan mau tanam apa. Mau bangun apa. Apalagi yang ini untuk siapa.
Perjalanan sejarah bisa lurus mulus atau sebaliknya. Kepentingan
demi kepentingan adu kuat mengelola kepentingan bangsa dan negara. Jalur politik
memang masih didaulat sebagai pasal konstitusional.
Pepatah atau peribahasa mengujarkan. Tidak semua buah
dalam satu pohon, layak kunyah. Pisang setandan, masih ada saja yang tanggung. Apalagi
kalau kupas filosofi pohon kelapa. Satu ahli akan menghadirkan aneka versi.
Jadi, kalau sejarah nusantara tidak dirawat, diruwat
kesejarahannya. Maka. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar