Halaman

Kamis, 10 Oktober 2019

#NKRI (bukan) harga Pancasila, lidah bercabang vs lidah bertanduk


#NKRI (bukan) harga Pancasila, lidah bercabang vs lidah bertanduk

Munculnya jerawat di wajah, pratanda yang empunya wajah sedang. Mulai dari akronim ‘jelek terawat’ menjadikan ada salon pemanipulasi wajah. Ukuran rupawan, rupawati hanya seluas wajah, setebal kulit muka.

Pihak lain malah mendambakan tebal muka, muka badak, muka tembok. Rai gedhèg menjadi karakter dasar masyarakat wong Jawa tenan. Modal utama tampil di syahwat politik lokal. Wajah garang yang pada dasarnya garing, rahasia umum.

Percaturan politik bangsa, tak perlu pakai landasan moral. Politik adalah pasal legal untuk meraih kekuasaan bernegara. Jurus jegal-menjegal secara konstitusional.

Demokrasi menjadi saudara jauh diplomasi. Sama-sama modal mulut. Masuk bingkai politik atau format partai politik, pakai hukum rimba. Tarung bebas tanpa aturan. Harus siap menang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar