Halaman

Jumat, 11 Oktober 2019

obahing nusantara, partai penggarap vs partai pemilik negara


obahing nusantara, partai penggarap vs partai pemilik negara

Barangsiapa pernah baca, sekedar baca, bahwasanya antara negara multipartai, dengan negara dwipartai atau bahkan dengan partai tunggal. Soal beda praktik, wajar. Hemat pengamat, sejak awal, jauh hari-H coblosan, nuansa perang dingin terasa nyata.

Efek domino negara multipartai tak beda jauh dengan pesaingnya. Kemajemukan anak bangsa sampai sebaran pulau, menambah catatan derita pejuang bangsa. Optimis. Setiap periode akan menumbuhkan semangat kepahlawanan, membangkitkan kembali jiwa nasionalisme, mengembangkan budaya kebangsaan, wewujudkan aksi rasa mandiri. Kendati pelaku utama tidak lahir dari rahim partai politik.

Sebaliknya. Antar parpol pro-penguasa berlomba melahirkan koruptor. Mencetak kader yang kian jauh dari pasal moral bangsa. Formula ajaib revolusi mental, di tangan ahlinya, menjadikan manusia politik setengah manusia.

Belum-belum sudah terbaca mau kemana bangsa ini. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar