obahing nusantara, partai penggarap vs partai
pemilik negara
Barangsiapa pernah baca, sekedar
baca, bahwasanya antara negara multipartai, dengan negara dwipartai atau bahkan
dengan partai tunggal. Soal beda praktik, wajar. Hemat pengamat, sejak awal,
jauh hari-H coblosan, nuansa perang dingin terasa nyata.
Efek domino negara multipartai tak
beda jauh dengan pesaingnya. Kemajemukan anak bangsa sampai sebaran pulau,
menambah catatan derita pejuang bangsa. Optimis. Setiap periode akan
menumbuhkan semangat kepahlawanan, membangkitkan kembali jiwa nasionalisme, mengembangkan
budaya kebangsaan, wewujudkan aksi rasa mandiri. Kendati pelaku utama tidak
lahir dari rahim partai politik.
Sebaliknya. Antar parpol
pro-penguasa berlomba melahirkan koruptor. Mencetak kader yang kian jauh dari
pasal moral bangsa. Formula ajaib revolusi mental, di tangan ahlinya,
menjadikan manusia politik setengah manusia.
Belum-belum sudah terbaca mau kemana
bangsa ini. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar