Halaman

Minggu, 13 Oktober 2019

daya dong instan, satu kejadian perkara dengan aneka komentar angkara


daya dong instan, satu kejadian perkara dengan aneka komentar angkara

Ini nusantara bah! Jarum tetangga jatuh kepleset, nyaring terdengar menusuk kuping kiri. Kuping kanan waspada dengan umpatan yang akan meluncur. Bukan ubtuk belajar kata umpatan. Supaya nanti kalau dibutuhkan untuk main umpat, jangan sampai kalah klas. Kalah kahazanah, kosakata. Apalagi tidak ada batas umur.

Coba simak sejenak di facebook. Komentar kawanan alumni UGM Yogyakarta, langsung gunakan kata makian, umpatan, cemoohan. Bukan bahas substansi. Pihak lain debat wakil rakyat, malah pamer nista diri. Sabar, ybs baru kroco, cecunguk, gedibal. Masih ada mbahe. Atau memang syarat untuk diterima di parpol yang demikian.

 Wajar, hadapi periode akhit RPJPN 2005-2025. Rakyat wajib meruwat syahwat dan tensi politik nusantara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar