bertanya sambil berpernyataan
Manusia dan atau orang, serta sebutan lain. Sebagai makhluk
sosial, interaksi, serba saling sebagai syarat dasar hidup di muka
bumi. Status sosial bukan untuk menunjukkan posisi dan peran seseorang dalam
komunitas maupun bangsa.
Menu harian menjadikan
manusia seperti tak seperti yang kemarin. Paling runyam jika malah tampilan
hari ini bukan eksplorasi, eksploitasi, eksplisit dirinya. Bak boneka hidup. Di
bawah kendali makhluk lain alam. Salah makan atau salah pilih jurusan hidup
harian. Jelas bukan masuk kategori ékstasé yaitu keadaan berada di luar kesadaran diri (seperti keadaan orang yang sedang khusyuk apalagi
khusyuk masyuk).
Memang, grafik, statistik,
bioritme manusia berubah dalam satuan waktu. Pergerakan tidak selalu
berkemajuan, walau sejalan, searah dengan perguliran waktu. Pergantian sel
otak, yang kata ahlinya, tidak terjadi. Fisik otak mengalami proses penuaan. Maka
daripada itu, cek mundur dalil ilmu yang bermanfaat. Sebagai tabungan amal
sampai akhir zaman, kendati sang pemikir riwayatnya sudah berakhir.
Daya peduli, respek,
tanggap, respon membuat manusia ada yang sumbu pendek, metoda glass box,
black box dan seabreg kategori ilmiah. Tampilan bangun tidur,
spontanitas bisa bertolak belakang pada saat diwawancarai mendadak. Bahasa tubuh
lebih dominan.
Agar tampak cerdas, mampu mengedalikan diri sendiri ataiu
sebaliknya, ketakmampuan mengelola nafsu, emosi, rasa penasaran menjadikan
judul ini muncul. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar