Halaman

Senin, 07 Oktober 2019

#saya Pancasila, rakyat praktik 24 jam Bung!


#saya Pancasila, rakyat praktik 24 jam Bung!

Tak perlu penggila sejarah nasional. Asal baca buku pergerakkan kebangsaan. Mampu membedakan mana tangan kanan dengan tangan kiri sendiri. Daya calistung di atas rata-rata lokal. Peka terhadap simpang-siur bising knalpot di lingkungan.

Cukup jangan sampai mudah terkontaminasi aksi provokasi, laga propaganda, misi promosi pihak yang memang konstitusional. Namun wujud nyata gerakan masif menempatkan rakyat sebagai permanent underclass, uneducated people, masyarakat bernasib kurang menggembirakan, rakyat obyek pesta demokrasi.

Zaman Orde Baru, pasal Pancasila Sakti menjadi senjata bumerang, gaman makan tuan. Daripada buang energi percuma belajar sejarah. Efek domino anak bangsa kehilangan dongeng. Terkontamionasi syahwat politi kraetif.

Kemasan politik nusantara kian jauh dari watak dasar sila-sila Pancasila. pakai dalil mufakat untuk tidak mufakat. Fakta sejarah berhala (berhadiah langsung), yang mana dimana juara umum pemilu akan menelan semua kursi.

Kursi curah lebih menjamin dari jangkauan pasal anti-korupsi. Strategi jika mayoritas wakil rakyat belum jatuh tempo sudah terjerat kasus hukum. Pemerintah akan lumpuh. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar