Halaman

Kamis, 28 Januari 2021

quo vadis nusantara multipartai, melek politik vs sadar politik

quo vadis nusantara multipartai, melek politik vs sadar politik

 Beginilah, begitulah jadinya efektivitas, kemanfaatan serta merta efek domino,  efek karambol di panggung kehidupan demokrasi nusantara.  Tergantung kepada alat kelengkapan digital, alat lindung diri secara manual. Kemampuan anak bangsa untuk mengorganisir ke-diri-an secara mandiri terhadap penggunaan bahan ajar pendidikan politik berbasis digital.

 MELEK POLITIK. Merujuk hak politik secara aktif saat pesta demokrasi. Batasan nyata antara kutub golongan putih dengan kutub suara sah terbuang. Adab politik nusantara lebih mengutamakan sukses pemilu secara legitimasi ketimbang perkara kejadian apa yang akan dan selalu terjadi. Bukan salah pilih atau pilihan keliru atau milih yang salah.

 SADAR POLITIK. Menimpa oknum cikal bakal calon wakil rakyat, kepala daerah, kepala negara plus penyakit politik penyerta. Maksud mendalam yang mana ada pihak terdampak politik balas jasa, balas budi. Berimbang dengan politik balas dendam tak berkesudahan. Prosesi ritual politik “siapa menjadi apa” memacu memicu biaya politik kian liar.

 Masih ada babakan lain. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar