mengikat kepentingan umum
Kerjasama kawasan bernama ASEAN, syarat eksis di ajang tarung global. Mau tak mau wajib galang kontak dengan mitrawicara yang tidak hanya berbentuk negara. Prinsip, hindari pasal siluman ikatan kontrak politik terselubung yang menjebak pluas merugikan kepentingan nasional. Aktor non-negara kelas global aksi melenggak-lenggok di pasar bebas nusantara.
Politik luar negeri NKRI identik dengan praktik demokrasi negara multipartai. Beberapa lokasi politis sudah menterapkan dan mentetapkan kebijakan BBM satu harga. Dengan kata lain, kesenjangan antar daerah tidak berpengaruh pada distribusi vaksin covid-19. Lebih cepat, lebih gaya menjadi adegan simbolis bernegara bertujuan akhir sejahtera. Penguasaan atau kontrol penguasa nusantara tidak otomatis tajam keluar batas.
Satu-satunya negara berpancasila, maka eksistensi, jati diri, harga diri, martabat penguasa nusantara diperhitungkan di ASEAN secara seksama. Negara di luar ASEAN jangan iseng dan coba-coba cari penyakit dengan nusntara. Kalau tidak mau dilibas, ditindas, dilindas dengan semangat revolusi mental berkebudayaan gemar uang negara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar