Halaman

Minggu, 10 Januari 2021

HAM pemotor bodong

HAM pemotor bodong

 Modifikasi motor tua bermanfaat selaku penarik gerobag abang tukang sayur, pendorong gerobag pedagang ‘barang bekas berkulitas’. Motor transportasi umum, angkutan manusia dan atau barang. Masih ada yang manfaatkan motor bebek alias motornya perempuan. Bagaimana aturan main, utamakan sesuai kelas layanan.

 Singkat kata tapi ajak berpikir kritis pemirsa. Model motor bongsor dengan harga sebanding mobil keluarga (7 penumpang) bekas. Jauh dari spesifikasi moge (motor gedhem). Duduk nyaman, merdeka, SIM C. Jok ramah pembonceng, bukan spesifikasi andalan. Anti banjir, bentukan mirip pelampung atau kapal selam. Masih banyak keunikan motor unik.

 Motor pretelan, kanibal, oplosan dan kesaksian jalan, bisa tanpa nomor polisi. Pakai kedaluwarsa. Pengguna tak jauh dari martabat motor. Umumnya pakai celana pendek, merokok, anti helm. Kalau perlu kenakan singlet, biar isis. Duduk mbegagah, biar tambah isis. Bukan kode kaum homo. Tidak pakai spion. Makanya kalau diklakson, bukan minggir memberi peluang. Malah wajah ditolehkan tanda kuping tidak budeg. Disalip mobil tidak bersegera tahu diri. Malah motor digas bising.

 Sesama pengguna jalan. Jauh jarak, suara knalpot motor terkisahkan di atas sudah menyalip. Tapi kapan motornya menyalip, hanya ybs yang iseng. Tidak perlu pakai klakson. Semua pihak paham tanpa diingatkan. Lain perkara jika di tangan pelajar celana pendek. Muat 3 manusia dan kebut-kebutan. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar