jaga mimpi sampai lupa tidur
Deret hitung dan atau deret ukur pernasiban seorang anak manusia selaku hamba-Nya. Kalkulasi matematis tidak sekedar untung rugi ikuti kurva normal harian. Ketergantungan pada manusia bak ikatan kontrak kerja. Mendegradasi penghambaan kepada-Nya. Sisi lain, mengkikis ikrar ketauhidan, mengurai keesaan Allah swt. Akal sehat kian bugar, sigap laga 24 jam.
Protokol ekonomi memperteguh tradisi penghambaan kepada sistem ketenagakerjaan, dalam arti luas. Sistem karier mentok-mentoknya sesuai saham, andil, modal tertanam di badan usaha. Pertimbangan ekonomi keluarga lebih menentukan ketimbang mikir jadi pimpinan. Ironis binti miris, jam terbang bukan jaminan karier. Posisi labil dan rentan peremajaan, pergantian antar waktu dengan yang lebih.
Sistem kendali sosial atau pengawasan satu pintu agar norma, kode etik, etika dunia kerja tetap ada dan menjadi ikatan moral antar pihak. Setiap perubahan waktu, khususnya pergantian pimpinan, memacu memicu harapan baru, angin segar menyegarkan. Urusan perhitungan dengan pengadilan akhirat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar