berhala reformasi 3K vs oplosan multipartai
Indikasi efektivitas berhala reformasi 3K (kuasa, kuat, kaya) mengindikasikan ikatan semu sistem multipartai. Aruh ketua umum sebuah partai politik tergantung berkesejahteraan orang dalam. Eksistensi berhala secara alami atau proses serapan, perasan, resapan multipihak. Beda pada formulasi dan konstruksi. Berangkat dari paham unggulan Orde Lama yaitu ‘nasakom’.
Tambahan beban pergengsian, demi martabat penguasa nusantara terbuka, membuka diri sejalan dengan daya cipta kerja dari sentuhan gerakan zionis internasional.
Daya lentur, luwes berhal reformasi dapat disimak dari dua sisi. Pertama dari kemanfaatan yang teruji sejak bergulirnya reformasi dari puncaknya, 21 Mei 1998. Terdapat modus tiap periode yang senantiasa teranyarkan dan mengalami pemutakhiran. Kedua dari sisi perubahan yang selalu berubah-ubah. Menjadi langganan pasca pesta demokrasi. Wujudan radikalisasi kenegaraan serta timbulan varian spesies politik akibat proses bagi-bagi kursi atau proses alami lainnya.
Hukum alam yang terjadi pada
pergantian waktu siang dengan malam. Terasa statis namun sarat gejolak alam
yang tidak bisa diduga oleh akal manusia. Tapi manusia dengan segala akal-perakalan
mampu merubah keseimbangan alam. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar