Halaman

Rabu, 30 Juni 2021

rumput liar nusantara merasa tanpa tanding

 rumput liar nusantara merasa tanpa tanding

 Betapa petani tanah padi di sawah(nya). Ada saja faktor ATHG, cegatan, razia maupun faktor tak terduga. Bagian sentral kemandirian, kedaulatan, ketahanan pangan membuka peluang kran impor beras pangan. Pabrikan pupuk non-organik, obat anti hama pestisida – bukan “pasti séda” – plus rekayasa atau teror genetika ikut berkontribusi.

 Ramuan ajaib mental ora éntuk siji, ora éntuk kabeh. Terasa filosofis, filsafati, falsafah. Kondisi ini merasuki generasi “rumput liar” lintas umur. Mendapat fasilitas melaju di jalur khusus, lurus. Di bawah kendali penguasa republik. Bebas kontrak dengan multipihak. Sehari bebas mainkan 2@3 peran, beda tarif. Asal jika dibutuhkan bisa langsung bertindak.

 Jauh dari kesan tak terurus. Tugas mulia politik adalah tim perumus penjerumus bangsa negara. Tidak perlu pilah pilih lawan. Siapa saja, pihak mansa saja bisa dikorbankan. Modus tanpa tatap muka kian mendongkrak nyali. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar