ora perlu mikir sing ora-ora
Menjalankan roda kehidupan diri sendiri selaku hamba-Nya, fokus tatap ke depan mata saja sudah sulit bin rumit. Seolah tinggal melangkahkan kaki, ikuti kata hati. Semua sudah sesuai dengan volume jiwa. Bersyukur masih tersisa energi kemarin, semalam dan tidak perlu dianyarkan. Lancar aman sampai tujuan harian.
Bedakan dengan kemungkinan “ngguyuné telat”. Kebiasaan diri dengan gaya bebas, abaikan aturan main. Jangan alasan adaptasi kebiasaan baru menjadi alasan untuk main suka-suka. Sumber stres yang bermula berlama-lama di rumah. Ketika kebijakan protokol kesehatan #dirumahaja. Menambah antrian varian anyar stres bersambung, berkelanjutan, berlapis.
Dua tahun yang telah kita lewati. Tepatnya date modified 6/16/2019 9:24 PM, “Normalisasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Suratan maupun siratan berkenormalan. Adab normal yang menjadi acuan orang-orang normal berkebangsaan. Jadi, akankah di periode 2019-2024 melaju bareng agresi pandemi covid-19. Terjadi kejadian alih peradaban. Katakan, rakyat dengan segala daya prihatin, tetap rakyat. Mau ganti presiden tiap saat tak pengaruh. Ora ngefek barblas. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar