perundung nusantara, si pamér bégo turunan
Tidak perlu disayangkan jika generasi nusantara lintas umur. Kian cakap ujung jari tangan diperbudak teknologi digital (internet dan media sosial) untuk unjuk diri. Tidak perlu moral, etika literasi diri untuk mengoplos dan mengumpan balik informasi.
Agen perusak diri menjadi predikat prestisius. Ibarat sesama “perokok aktif” saling olok-olok, adu bégo. Enak dikata, tak enak dicerna. Gorengan informasi yang dioplos, secara langsung jelas bak siang benderang, bagaimana wujudan karakter kemanusiaan antar pihak.
Tepatlah kalau antar pihak masuk kategori sama-sama rugi. Bina moral Pancasila lewat literasi informasi dan media menjadi wajib. Beririsan dengan modus pesuruh binaan partai politik. Lebih daripada itu, untuk paham wawasan kemasyarakatan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar