Halaman

Sabtu, 12 Juni 2021

konfigurasi dan fragmen politik bau tanah

konfigurasi dan fragmen politik bau tanah

Interaksi sosial anak didik di rumah saja. Seolah secara tidak sengaja membentuk nilai-nilai kepemimpinan. Dikarenakan, kepemimpinan itu sejatinya terbentuk dari proses pemuliaan karakter mulia diri pribadi atau transformasi internal dalam kedirian seseorang. Hipotésa ataupun émpiris maupun téori semacam tentang “kepemimpinan”, menjadi dilematis.

 Karena ada pihak dengan akal sumbu pendek, berujar ringan bahwasanya bahwa bakat memimpin itu turunan. Bukan bakat gawan bayen. Kendati ada sekolah jenderal, hanya berapa persen terbukti. Garis tangan pun bukan jaminan terbacanya “bakat jadi orang”.

 Terlebih, sistem feodal berkebangsaan menjadi acuan hidup, harga mati bagi modal menang merk tapi kalah realitas dengan pihak yang tidak diunggulkan. Wajar jika acuan berkehidupan berasal, berawal dari aneka norma yang hidup (living law) dalam kemajemukan masyarakat nusantara, bergaya atraktif, interpretatif, kontradiktif. 

Akhirnya, intimidasi politik menjadi daya kementalan penguasa. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar