Halaman

Kamis, 03 Juni 2021

bimbang legitimasi imbang kontrovérsi

 bimbang legitimasi imbang kontrovérsi

Sekedar mencari, menempatkan kata yang beda huruf depannya, kalau iya. Macam puisi, pantun atau bunyi-bunyi indah, atraktif. Perulangan tapi tidak mirip. Secara substansial, pokoknya mengena dan enak dicerna. Bukan hasil kajian atau telaah filosofis. Diangkat dari kisah nyata dan atau sekedar khayalan, rekaan, fiksi tidak ada pengaruh kejiwaan bagi pemirsa.

 Padahal dengan sekilas simak judul, sudah paham permaksudan. Tetap dalam koridor bahasa tulis halus. Tidak pakai mutilasi fakta. Mengacu delik cemar diri, bisa berketuntutan. Merasa martabat disebut tanpa sebut nama. Cukup untuk menjadi pertimbangan utama dengan pembuktian terbalik. Harapan dari semua pihak, jangan merasa kebakaran jenggot jika tidak punya tampang berjenggot.

 Pertimbangan lain dengan gaya anomali. Bahwasanya rasa keadilan tergantung adu kuat provokasi atau rasa kebenaran tergantung mayoritas pengguna. Munculnya pihak yang seolah tak pernah diduga tapi menguntungkan pihak tertentu. Kian memperberat jalannya peradilan. Asas pembenaran, pelurusan berita menjadi legal formal. Namanya cuci gudang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar