Halaman

Jumat, 16 November 2018

profil generasi medsos, besar mulut dan pendek jari tangan


profil generasi medsos, besar mulut dan pendek jari tangan

Bukan monopoli penduduk kota. Penduduk yang bermukin di desa, sigap mengikuti arus zaman dan lantang di lajur laju peradaban blobal. Wajah desa gaya kota, menjadi pengisi kehidupan harian. Selera mode tak beda jauh. Beda bahan dan merk. Yang impor, obral murah.

Wong ndeso merasa naik gensi jika makan ayam di restoran asing. Orang kota acapkali pilih warung kaki lima, santap nasi sayur lauk ayam kampung. Persamaan nasib mendasar adalah sama-sama korban teknologi. Soal menjadi perokok aktif, karena harga eceran ketengan yang terjangkau.

Menjadi pengguna aktif produk teknologi informasi dan komunikasi, hak segala anak bangsa pribumi. Seperti mereka sama-sama pengguna motor. Pedagang sayur keliling pun mengantongi HP. Penjual makanan keliling malam hari, bisa menerima panggilan dan pesanan.

Penumpang pesawat terbang domestik tidak harus necis, parlente dan sok borju.

Agak tampak beda, nasabah BRI dengan nasabah bank pelat merah lainnya. Pensiunan pejabat pemerintah dirakyatkan, ambil uang pensiun di BRI. Pasar tradisional, pasar lesehan, pasar subuh menjadi bukti kerakyatan.

Mau cerita rakyat atau ungkap jati diri generasi medsos. Pemanasan yang bikin panas hati pemirsa sesuai negara asal.

Generasi medsos dengan predikat terkait aneka ujaran, bahkan tak ada di kamus. Keblusuk dalam memanfaatkan media sosial. Maunya sok tahu, sok gagah tampil diri liwat aneka ujaran kebencian, kebohongan, penistaan diri. Sudah diduga hasilnya yaitu tidak ada manfaat. Bahkan menggerogoti jatah jiwa harian.

Ternyata, mereka berkaitan dengan kondisi keluarga yang terjadi dalam waktu menerus. Justru terjadi pada kondisi sejahtera bahagia. Bukan masa kecil kurang bahagia. Lebih pada masa kini tidak mampu menemukan kebahagiaan hidup yang cuma mampir.

Tak terasa walau nyata, efek domino revolusi mental menjadikan indra peraba manusia dan atau orang Nusantara menjadi semakin multifungsi, multimanfaat, multiguna. Meringankan tugas iblis dan kroninya. [HN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar