dialéktika tukang batu,
batik sebagai pakaian kerja
Asumsi historis nasional maupun regional dan lokal,
batik menjadi seni tradisional bangsa Indonesia yang mendunia dan diakui oleh
UNESCO. Soal dijiplak dan diakui oleh tetangga sebelah, tinggal adu politik
luar negeri.
Busana batik mempu menggeser penggunaan setelan jas
lengkap. Menghadiri pesta apapun, lebih pas dengan busana batik. Pamer batik
untuk menunjukkan jati diri, martabat, klas dan kasta. Kombinasi, perpaduan yang
tampak wibawa adalah jas batik bagi lelaki.
Baju batik bukan barang mahal. Harga bersaing dengn
kaos oblong. Tidak ada batasan usia, warna bulu, gender, golongan darah, BB
untuk memakainya. Untuk semua keperluan dan segala cuaca.
Penetapan jum’at kerja dengan busana batik untuk mendongkrak
industri batik. Jangan lupa, batik adalah hasil seni kriya tangan. ‘Banyak
titik’ itulah batik. Dibuat secara masal, bisa memurahkan kualitas atau
merendahkan nilai hakiki batik.
Pengguna batik memang bebas. Bagi yang paham makna
batik, pilih yang sesuai karakter klasik. Bukan yang warna-warni atau warna ngejrèng. Murub bob, seloroh orang iseng.
Batik tidak melulu untuk busana. Bahan baku kain
bisa dengan motif batik. Ukiran kayu atau bahan cor bermotif batik, bukan
menyalahi adat. Orang tak peduli dengan nama corak batik. Malah tak tahu.
Kata pengantar ini kapan selesainya. Kapan masuk
sesuai judul.
Suatu ketika, di kawasan perumahan kami, ada suatu
ruas jalan di tutup. Ada proyek pembangunan ‘polisi tidur’. Di ruas jalan yang
lain, karena jalan utama, ‘poldur’ dikerjakan setengah-setengah. Tapi serius.
Agar tampak sebagai proyek serius RT atau RW, maka
si pekerja memakai hem batik. Lepas dari motof dan warna. Efek yang diharapkan,
agar pengguna jalan saat konstruksi, lebih menghargai tukang.
Karena keahlian, maka pak tukang batu sebagai
pemain tunggal. Tidak ada pekerjaan tanah. Lokasi ditentukan. Hanya main ukur panjang
dan siasat. Secara teknis, poldur bukan tanggul. Namanya motor terkini, jika
liwat tetap nanggrok. Boncengan semakin harus pelan. Itu fungsi dan
manfaat poldur.
Permukaan poldur dibuat rata. Pejalan kaki sulit
melangkahi. Malah ikut mentul-mentul bak mobil yang peredam
kejutnya sudah susah terkejut. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar