Halaman

Jumat, 09 November 2018

perumahan terpapar bau sampah, bebas cicak


perumahan terpapar bau sampah, bebas cicak

Memang bukan kesimpulan akhir, walau secara teknis sudah tersurat maupun tersirat.

Adalah perumahan di bilangan desa Cijengkol, kecamatan Setu, kabupaten Bekasi. Tipe rumah dan luas tanah menghadirkan sistem penghawaan yang tidak berpola cross ventilation. Bahkan tidak ada pekarangan. Soal KDB, KLB dan syarat tata bangunan dan lingkungan, terabaikan, yang penting harga terjangkau.

Faktor air menjadi nilai jual. Pompa air dangkal sudah mendukung. Penjaja air atau air galon nyaris tak dikenal. Garasi pas untuk mobil kota. PSU yang dibangun pengembang, dikatakan memadai. Sesuai harga jual rumah.

Lokasi geografis, tak bisa disalahkan kalau memang bertetangga dengan TPST Bantar Gebang yang melegenda.

Eksistensi masjid Raudhatul Jannah, dengan gerakan ayo sholat 5 waktu. Menjadi beteng penghuni. Pengurus masjid jelang sholat jum’at, menyebutkan adanya amal dari warga secara umum.

Singkat kata,di rumah warga seperti bebas cicak. Nyamuk datang dengan jumlah terbatas. Itu pun karena membaui pendatang baru atau orang asing.

Tak dapat dipungkiri, secara tekstual dan kontekstual memang ada anjuran atau sunah, hadist Rasulullah saw tehadap cicak. Ada periwayatannya. Bahkan dengan membaca surat dan atau ayat Al-Qur’an sebagai perisai diri. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar