terakhir angkat wajah, duluan berdiri sedekap
Masuk kategori sombong yang bukan hak milik manusia. Berangkat dan diangkat dari fakta sholat berjamaah di masjid lingkungan tempat tinggal. Imam tetap yang hafiz, umur <30 tahun. Panjang bacaan dan perpindahan gerakan sholat terkadang lupa melihat jamaah jauh di atas batas usia pensiun. Justru latih tingkat religi.
Jamaah 5 waktu atau jamaah langganan saf terdepan, merasa “terganggu” jika jelang waktu sholat, muazin belum tampak. Tukang azan cadangan juga belum mau tunjuk dan unjuk hidung. Bersyukur, di antara jamaah siap kumandangkan azan. Imam cadangan, lapis kedua merangkap marbot, inap di masjid.
Kembali ke judul. Usai sujud kedua, masuk rokaat kedua sholat subuh, misal. Jamaah belum sigap berdiri sempurna, terlirik pada jamaah satu saf – saf terdepan – betapa proses bangkit dengan bantuan tangan pun, masih pakai lama. Imam langsung dan sudah baca surat Al-Faatihah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar