jangan kau tukar nasi(b)mu dengan nikmat sesa(a)t dunia
Dadu judi nasib dengan 6 sisi bertuliskan “mujur”. Setiap jelang lakukan aktivitas harian, baca doa mantera, dilempar. Mau tahu peruntungan hari ini. Pola baca nasib liwat dadu tadi dilakukan pemerintah yang bisa diperintah. Minimal sesuai nota sama-sama sepakat dengan pihak ketiga.
Pelaku pasar dunia melihat capres AS mana yang “layak beli”. Petahana, pejawat atau pendatang baru, lawan politik. Jangan tanya posisi strategis, jangan tanya batas ambang aman “nilai jual” penguasa tunggal nusantara di ajang laga global. Sejak presiden dipilih langsung oleh rakyat tahun 2004, dadu politik sudah terstruktur dinamis terkendali.
Dadu politik 6 sisi berlogo “pohon beringin” menjadikan bandar selalu menang telak selama 6 kali pemilu berturut-rurut.
Efek domino, efek karambol agresi pandemi covid-19 menjadikan apa saja tampak asli atau imitasi. Kendati bakat gawan bayen bukan jaminan mampu menyamai sepak terjang nenek moyangnya. Original beda jauh dengan abal-abal. Protokol politik kian membuktikan asas bebas, trah politik agawe bubrah tatanan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar