Halaman

Kamis, 08 Oktober 2020

#nusantara berpancasila, aruh sentimen pasar

 #nusantara berpancasila, aruh sentimen pasar

 

Hasil penginderaan jarak jauh oleh multipihak menampakkan rupa bumi nusantara. Beberapa pulau besar berhias titik api dan kepulan asap karhutla tak kenal musim. Masjid serta bangunan ibadah agama langit, agama bumi sebagai indikator kategori kota/kabupaten. Spesifikasi kemandirian, kedaulatan, ketahanan pangan terwakili di daerah lumbung pangan.

 

Urat nadi daratan berupa jaringan jalan dan jembatan plus rel ganda kereta apil, pratanda infrastruktut punya kisah sukses. Sebaran daya listrik mengandalkan semboyan hemat energi di malam hari. Status statis dan potensi lokasi wilayah adminsitrasi menentukan jangkauan jaringan listrik dalam negeri. PLTA menjadi andalan masyarakat lokal.

 

Padahal generasi tanpa batas identitas, menjadi pengikut, pengekor, peniru, penjiplak, penyerta yang tampak lebih ‘murni’ ketimbang obyek panutan. Saking tidak ada panutan berpredikat negarawan, bersertifikat pancasilais. Penetrasi budaya asing liwat jasa TIK, pihak lain penguasa memacu jiwa kepancasilaan. Arus masuk TKA dipermudah atau bentuk praktik pasal ramah investor. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar