Halaman

Sabtu, 17 Oktober 2020

kinerja duduk manis tanpa keringat mandiri

kinerja duduk manis tanpa keringat mandiri

 

Rumusnya cukup sederhana, simpel dan tak perlu dihafal. Tidak akan pernah keluar pada soal ujian negara bersubsidi silang. Menjadi atau terbukti dan menjadi hak milik kehidupan melaju pelampau batas rezim politik setiap periode presiden. Dwitunggal proklamator telah pecah kongsi, sebatas pada RI-1 dan RI-2. Justru membuktikan pihak mana yang serakah bumi.

 

Disebutkan bawhasanya kerajaan Inggris secara defacto dan dejure otomatis mengkuasai, memiliki, meggunakan, memanfaatkan emas dan perak alami. Kendati harus bongkar gali paksa di tanah penduduk, warga negara. beda negara beda aturan memainkan hukum.

 

Berbasis hukum nusantara atau ungkapan masyarakat wong Jawa “The King can do no wrong”. Oleh bangsa Inggris diterjemahbebaskan sesuai lidah mereka menjadi “penguasa tunggal negara tidak dapat diganggu gugat”.

 

Akhirnya, negara berkemajuan berkelanjutan, melaju meninggalkan masa lalu dengan kenangan lawas sejarah “trah agawé bubrah negoro”. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar