jangan menggurui plus bijak memuridkan diri
Karena menggunakan kata, lema ‘bijak’ maka judul masuk kategori ungkapan kebijakan, bijak bestari. Bijaksana. Minimal pengolah kata diyakini sebagai orang bijak. Kedudukan guru tak akan habis dibahas. Secara politis dipandang sebelah mata. Perhitungan ekonomi makro terkait aspek indeks pembangunan manusia. Nasib guru masuk jajaran ASN menjadi prospektus. Harapan pada batas usia pensiun dan jenjang karier kepangkatan / golongan ruang.
Pengorganisasian guru pada kondisi tertentu bukti posisi obyek kebijakan pemerintah. Predikat guru besar, mengindikasikan merata sebaran strata guru kecil. Sistem pendidikan nasional sudah menjawab soal besar lobalbangsa. Mensinergikan aksi pelaku, pegiat, petugas didik-mendidik. Di luar jam pelajaran, masyarakat adu nyali untuk saling menggungguli. Jebakan, jeratan skenario global menekan daya kendali diri.
Siapa menjadi apa, sanggup mementahkan pendidikan yang memuliakan manusia nusantara. Mental balik ke titik minus sebagai bangsa terjajah.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar