sistem karier tergantung rakyat terkorbankan
Salah banyak manfaat nyata keberadaan rakyat. Hukum politik menyebutkan one man one vote. Aspek indeks demokrasi nusantara (kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga demokrasi) malah memacu plus memicu rakyat atau masyarakat sipil mencari jalur alternatif mewujudkan komunikasi politik, saluran politik lokal.
Pihak yang alergi Pancasila tetapi daya bebal politik lantang tanpa sungkan, tanpa malu-malu mengatasnamakan Pancasila. Begitu usai galang suara rakyat pada pesta demokrasi. Pasca ritual angkat sumpah atau janji penyelenggara negara. Otomatis langsung ‘suara rakyat’ kembali kepemiliknya masing-masing. Terbenam dan terpendam rapi. Dibangkitkan, dibutuhkan lima tahun lagi.
Tiga fenomena primadona bergulir antar presiden. Pertama, berantas korupsi dengan dalil tebang pilih,pakai pasal politik tebang bambu. Kedua, tanggulangi korban pengguna, penerima manfaat akhir daripada narkoba plus jaga martabat negara pemasok. Ketiga, aksi anti teror, anti aksi separatis sekelas kriminal bersenjata dengan ciptareka, rekayasa teror konstitusional, teror politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar