resesi demokrasi mbokdé mukiyo, dudu resepsi demokrasi
Saraf dan syahwat politik nusantara tak jauh-jauh dari urusan perpantatan. Menghasilkan predikat petugas politik segala jurusan, aneka arus, serba aliran. Skala ecek-ecek sampai skala abal-abal. Penggerak utama roda demokrasi nusntara ternyata hanya perpanjangan tangan keglobalan. Fakta sejarah dipelintir sebagaimana proses legislasi sekedar melegimitasi beteng pertahanan penguasa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar