Halaman

Senin, 26 Oktober 2020

takut berpendapat(an) rendah

takut berpendapat(an) rendah

Bonus demokrasi khas nusantara, selain berpancasila sakti maupun berpancasila sampai perahan dan perasan penghabisan. Niat, itikad baik saja tidak cukup membuat kue nasional. Dominasi partai politik atau oknum manusia ekonomi lokal sampai global, sigap 24 jam (mantan) alat negara menjadikan banyak pihak melek politik di luar skenario atau sebaliknya.

 Kendati penyalit politik tidak menular, kalah pamor dengan varian baru. Tapi kini cenderung terus mewabah dan menjadi ancaman potensial  sejak dalam kandungan. Pasca refromasi 21 Mei 1998, transisi epidemiologis yang signifikan, yakni penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, sementara beban penyakit menular masih bertekanan berat juga. Indonesia sibuk menyibukkan diri dengan double burden diseases, yaitu beban penyakit tidak menular dan tekanan penyakit menular sekaligus.

 Pasal kesehatan jiwa dan stablitas jiwa politik individu, masih diandalkan pada sistem asuransi jiwa. Sekedar infor bebas. Prevalensi terindikasi untuk usia 15 tahun ke atas sudah kenal gangguan mental emosional (gejala-gejala depresi dan ansietas). Naik peringkat, untuk gangguan jiwa berat seperti gangguan psikosis, prevalensinya menembus 6 digit, ratusan ribu penduduk menderita gangguan jiwa berat (psikosis). Angka pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa berat, seolah tak terlaporkan.

 Anut protokol kesehatan versi WHO. Bagi seorang manusia asli nusantara, penganut pola makan sehari sekali, dianjurkan BAB cukup sekali. Perhatikan HAM sesama punya pantat. Hargai jerih payah pengujar demokrasi. Hormati peras keringat manusia politik untuk duduk mapan sesuai skala prioritas dan ketahanan, kemandirian, kedaulatan pantat.

 Efektivitas revolusi mental mempercepat pencapaian, perwujudan balik adab. Resolusi kebangsaan di tingkat ASEAN, nusantara menemukan formulasi demokrasi. Masuk babakan kehidupan demokrasi tanpa sanksi moral. Desah kentut lebih bermartabat, karena kembali ke zaman lotere buntut. Tebak tepat 3 angka atau lebih, bonus menggiurkan. Wajar sesuai dalil bandar tak pernah kalah.

 Sejalan dengan gerakan aksi nasional tutup mulut karena bermasker non-medis, maka “bau mulut politik” tidak diperhitungan sebagai aksi kriminal politik. Naik kasta ke kentut saja perlu dukungan moral dan modal pihak ketiga. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar