koalisi pawang nusantara basmi agresi covid-19
Efektivitas negara kepulauan dan kepulan asap karhutla mampu menembus batas wilayah negara. Masih belum mampu menandingi agresi pandemic covid-19. Penguasa masih punya simpanan andalan. Ingat “skenario optimis, 1000 hari pertama Jokowi-Amin nusantara bebas agresi covid-19”. Tak pakai lama dan tak perlu mikir.
Terkisahkan “skenario merah-putih tanggulangi agresi covid-19 sebelum jatuh tempo”. Ulas balik “negara pancasila vs kawasan bebas agresi covid-19”. Salah paham, gagal paham atau atribut politik lainnya, menjadi simbol segitiga ‘nasakom’ produk unggulan rezim Orde Lama, yang selalu teranyarkan. Anak cucu 7 turunan tetap mempertahankan nila-nilai kenasakoman. Lebur dengan sistem partai politik global sejak awal.
Makanya, poros Jakarta-Peking tetap eksis walau gonta-ganti presiden. Vaksin asli dari China, berat di ongkos. Pihak penyandang sertifikat ‘orang pintar’ diharapkan kontribusi nyatanya. Bukan saling adu ilmu. Pawang politik yang tetap setia pada pihak tertentu atau tergantung bayaran, tertantang. Merasa mendapat angin surga untuk pamer ilmu dan unjuk gigi. Menaikkan peringkat.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar