Halaman

Minggu, 04 Oktober 2020

kondisi normal pun sudah abnormal

kondisi normal pun sudah abnormal

 Ketidaklaziman menjadi lazim karena dilakukan tiap hari oleh semua manusia. Menyimpang dari kebiasaan yang normal malah dianggap aneh. Mengikuti aturan malah mendapat stigma tak tahu aturan. Taat rambu-rambu lalu lintas malah didakwa pemacu dan pemicu laka lantas. Minimal, terkena pasal biang kemacetan.

 Beda pasal lain kasus. Manusia karena atribut politik mampu membut onar. Modal cuapan ucapan tidak berbobot tapi membangkitkan singa tidur. Penyalahgunaan, pelampaubatasaan menjadi bumbu tulen bernegara. Daripada diam dianggap makan gaji buta, lebih baik buka mulut pamer isi perut. Hidup tinggal melakoni skenario-Nya.[HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar