Halaman

Selasa, 01 September 2020

suku bangsa miskin vs negara sejahtera


suku bangsa miskin vs negara sejahtera

Bukan pertentangan dengan menggunakan fakta dan angka. Adu konsep pembangunan tanah-air sepanjang 7 (tujuh) presiden. Format sejahtera tergantung pihak penerima secara aktif, nyata, terukur. Terwakili dan menjadi obyek wisata pihak pemberi bantuan bukan hibah. Bukti program global peduli negara berkembang sesuai skenario.

Semangat berkemajuan daerah dengan asas otonomi, otoritas daerah. Kendati terjadi pemerataan kursi pada aktor lokal. Rasanya konsep negara sejahtera belum tampak nyata. Daerah yang memang punya tradisi berkecukupan karena potensi alam dan daya dukung penduduk. Kekayaan alam tak otomatis membuat penduduk sekitar bernikmat kekayaan. Bisa sebaliknya atau berketerbalikan. Politik bicara.

Nusantara sarat dengan aneka tradisi, adat istiadat sampai gaya hidup berketurunan tak kenal intervensi dan merasa aman, nyaman, tenteram di bawah tempurung zona trah darah politik. Skala adil, makmur, sejahtera tetap terjaga dengan konstan, kontinyu. Bahkan jauh di atas rata-rata nasional.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar