Halaman

Rabu, 30 September 2020

indonesia boros pancasila dan berat biaya politik

indonesia boros pancasila dan berat biaya politik

 Ceritanya mendaur ulang olah kata “Indonesia boros ideologi dan berat di ongkos”, 9/9/2018 9:18PM. Tak ada yang salah, jika muncul ironis binti miris. Paket atau menu politik nusantara hanya sarat dengan saraf dan syahwat politik berkesejahteraan bagi pelakunya.

 Dikarenakan, hukum yang berlaku adalah bahwasanya nilai baik, kadar benar, moral bagus, betul-betul jujur ditentukan oleh jumlah suara terbanyak, mayoritas maupun aklamasi. rekam jejak, jam terbang manusi politik segala jurusan, masuk kategori “kebetulan jujur”.

 Mobilisasi diri masyarakat sipil secara terorganisir tak berencana maupun pakai gaya bebas aktif sesuai pasal-pasal HAM. Masuk atau sebagai bagian sistem perpolitikan nasional. Indikasi dasar, awal  bahwa asas kebebasan dan kesetaraan kebutuhan vs kepentingan syarat demokrasi unggul.

 Hanya saja kiranya demokrasi multipartai di sebuah negara gemar status berkembang plus statu qio, mengarah ke arah otoritarianisme. Bentuk formal kenegaraan, penjajahan bangsa oleh partai politik.[HaèN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar