Halaman

Jumat, 04 September 2020

salam pancasila vs negara pancasila


salam pancasila vs negara pancasila

Daur kehidupan protokoler bermasyarakat, berbangsa, bernegara ditentukan oleh kontribusi sistem perpolitikan yang berjalan di tepi sebelah kiri. Gelaran karpet merah menginspirasi suku bangsa melayu peranakan, merasa aman, nyaman, tenteram di bawah tempurung zona politik merah global. Efek domino berkelanjutan selaku shabat terdekat negara terbanyak populasi penduduk.

Ekisistensi panggung politik nusantara di skala ASEAN. Tak beda jauh dengan kontribusi cabor bal-balan. Konsisten nyaris konstan dengan predikat, julukan, sebutan, status jago kandang. Tak ada tenaga politik menjadi korban sia-sia agresi covid-19. Momentum pilkada serentak 2020 kian meneguhkan dekadensi moral politik.

Degenerasi menjadi agenda terselubung politik penguasa. Minimnya kompetisi dalam pilkada serentak akibat kandidat drop-dropan. Soal penjawat maju lagi, naik peringkat, bergeser ke daerah lain. Komponen penghitungan IDI atau Indeks Demokrasi Indonesia (aspek, variabel, indikator) menjadi spesifikasi negara berkembang  berjalan tegak.

Kesebelasan daerah dan atau partai politik lokal.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar