protokol politik 3M anti covid-19
Pertama. Jaga jarak aman antar mulut. Jangan sampai ada mulut menyalip bahkan menyerobot jatah buka mulut oknum ketua umum sebuah partai politik. Mulut bukan bemper kendati mampu main sosor bak babi berkubang. Moncong menjadi karakter politik.
Kedua. Tutup mulut bukan karena susah bicara. Kelamaan mikir malah tak bisa produk ujaran bebas yang menjadi andalan. Tinggal jalankan kebijakan partai tanpa komen. Utamakan asas patuh, taat, tunduk. Pandai-pandai bawa mulut sendiri. Jangan sampai mencong sebelum ketonjok.
Ketiga. Cuci mulut agar tak ada bukti ringan yang masih tertinggal. Modal ringan otak mampu melejit dan tampak idealis binti narsis. Ujaran bebas berdampak rakyat bergerak sebagai indikasi akal sehat politik jalan mundur.
Kebanyakan narasi, malah tampak basi.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar