nusantara, malah mensejahterakan pihak tertentu
Aksi viral terkadang brutal kawanan VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) karena membaca mentalitas suku bangsa melayu nusantara. Gemar disanjung, suka dininabobokan, hobi terima upeti dan keberlanjutannya sampai sekarang.
Politik adu domba peninggalan penjajah bangsa Belanda diperkuat modus gembala liar bebas di hutan belantara nusantara. Menghadapi lawan politik, pihak beda warna, beda pilihan seolah pilih tanding.
Kekayaan alam nusantara terus dikeruk, dikeduk secara konstitusional oleh multipihak, pihak ketiga. Makanya kalau tidak mau terdampak penyakit miskin berketurunan, jangan jadi rakyat. Tumpukan utang luar negeri kian mengkayakan pihak tertentu.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar