bawa dan bawah sadar
petugas partai kiri
Lalu lintas nusantara pakai model
lalu lintas kiri. Jadi atau sedangkan mobil setir kanan. Peran polisi lalu
lintas bukan selaku penengah, pengadil jika ada sengketa di jalan dan atau
jembatan. Pada kondisi profesional plus komersial, menjadi musuh rakyat. Minimal
musuh pengguna jalan.
Daur, siklus, distribusi, sirkulasi proses kehidupan bernegara tentu lebih
drastis, tragis ketimbang pratanda tersurat maupun tersirat di alinea pertama.
Pihak penyandang amanat pengayom masyarakat, tindakan penyalahgunaan wewenang
dan kesewenang-wenangan menjadi dalil diskresi.
Momentum, oportunitas penguasa menghadapi agresi pandemik covid-19, malah
melahirkan oportunisme berkelanjutan. Akhirnya presiden berhak menetapkan
kebijakan menyangkut semua aspek protokol kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara. Jebakan ritme, ststus statis dari negara berkembang menjadi kian
berkembang, malah menjadi dasar beberlanjutan.
Masalah terbesar ditemukenali di tingkat nasional, masuk kategori bad
governance yang akut. Fakta aneka
tindak penyimpangan dari hukum oleh kalangan atas. Seperti tindak pidana
korupsi dan koalisinya; penyalahgunaan wewenang (abuse of power) secara
sadar; rekayasa, rekadaya, manipulasi terstruktur pada pelampauan batas
kekuasaan (excess of power).[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar