dilema jauh dari hukum, belum sampai vs tidak berlaku
Macam model listrik belum masuk pelosok nusantara. Pakai sebutan sesuai asas pembangunan, yang mana dimana lokasi jauh dari ibukota kecamatan (IKK). Makanya ada proyek pembangunan IKK, bahkan dengan dukungan dana non-APBN maupun non-APBD. Multisektor atau pada sektor unggulan. Zaman AMD (ABRI masuk desa) tak ada alasan tak tahu pembangunan berlokasi di desanya. Berlanjut hingga kini dan teranyarkan berupa tragedi konflik pertanahan atau episode konflik agraria.
Syarat administrasi mendirikan bentukan partai politik skala nasional, tersurat punya pengurus dan kantor di tingkat kecamatan. Kebijakan penguasa menetapkan BBM satu harga di setiap wilayah administrasi nusantara. Tak identik dengan jalan tegaknya hukum. Pasal komersial plus faktor karier, kesejahteran maupun keamanan menjadi pertimbangan penentu.
Kemiskinan manusia bahkan daerah, justru berada di depan mulut ibukota negara. Ironis binti miris malah menjadi ajang laga rebut nikmat dunia serta ladang pahala dunia dinasti politik. Jangkauan layanan jasa informasi dan teknologi. Merasuk, mengkontaminasi melek hukum anak bau kencur hingga manusia tanggung maupun penyandang umur bau tanah. Bonus demografi memang berkata lain.[HaéN]
Selasa, 22 September 2020
dilema jauh dari hukum, belum sampai vs tidak berlaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar