organisasi masyarakat
sipil vs kawanan politisi sipil
“prajurit
tua tak akan mati vs politisi sipil tak akan puas sampai mati”. Sebagai
pengingat olah kata 13 Oktober 2015 pukul 11:11PM. Lanjut dengan judul “dikotomi
politisi sipil, bangkit berkali-kali vs basi berkali-kali”. Rekam jejak
perjalanan politik anak bangsa Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) bisa
dikatakan di atas rata-rata kawanan parpolis Nusantara pasca reformasi 21 Mei
1998. Sejarah mencatat, sejak mulai dari pembantu presiden, wakil presiden dan
presiden sudah dilakoni dengan cermat, gemilang sesuai kadar jiwa raganya. Olah
kata kedua ini tertanggal 5/3/2016 2:52 PM.
Organisasi Masyarakat Sipil alias kalau
diasingkan menjadi Civil Society Organizations. Bagaimana bunyi resmi
tentang yang dimaksud dengan Organisasi Masyarakat Sipil. Daripada dibingungkan
dengan aneka pendapat ahli, kita simak UUD NRI 1945. Adalah berkat jasa manusia
politik nusantara. Gemilang mencetak, nyata gilang cemerlang menggoalkan
Perubahan Kedua UUD NRI 1945 pada tahun 2000. Antara lain pada:
BAB XA
HAK ASASI MANUSIA
Pasal 28C
(2)
Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan
negaranya.
Jelas
titik tolak, pangkal kata bahwa masyarakat secara horizontal membentuk bangsa. Stratifikasi
vertikal melahirkan status sosial, kelas ekonomi, aliran politik dan semaksud
lainnya. Jangan lupa, UUD RI 1945 tersurat frasa kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat; hak masyarakat tradisional; suatu masyarakat demokratis; serta negara
memberdayakan masyarakat yang lemah.
Tepatlah
jika disimpulkan masyarakat sipil adalah penduduk secara teritorial geografis dan
ikatan domisili. Bentukan formal berupa kerukunan. Ketika di lingkungan tempat
tinggal, melepaskan atribut formal pekerjaan, mata pencaharian, profesional
maupun jabatan kenegaraan Apalagi warna politik, tak laku di pergaulan lokal.. Mau
dibilang pendatang, tak masalah untuk berkontribusi. Mau disebut penduduk asli,
bukan halangan untuk berkolaborasi, berkoalisi.
Semakin
heterogen pemukim, kian dinamis kehidupan bermasyarakat.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar