Halaman

Kamis, 17 September 2020

dikotomi negara pancasila, multipartai vs multipilot


dikotomi negara pancasila, multipartai vs multipilot

Maunya serba mau. Rasanya, bisa serba merasa bisa. Wajar bin nalar, namanya suka-suka. Bagi yang tidak suka politik tanpa asupan religi, silahkan keluar dari  nusantar. Negara milik partai politik dan anak cucu berketurunan darah politik. Tidak tersurat pasal ganjil-genap yang dilanggar.

Adagium “dimana hukum dibuat secara konstitusional, maka disitulah hukum tersebut dapat dilanggar secara legal”. Bukannya hukum sebagai barang langka. Sebaliknya, sedia pasal hukum cepat saji sesuai paket.

Akhirnya, walau masih sedang dalam proses berkelanjutan. Anak bangsa berbasis melayu, wajib pandai-pandai membawakan pantat sendiri ketimbang tepuk jidat. Jangan lengah dan waspada disertai rasa was-was, awas terhadap laporan pandangan mata kepala sendiri. suara bagaimanapun dapat dipolitisir dengan seksama.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar