Halaman

Rabu, 07 Maret 2018

menu tahun politik, rasa bohong vs sensasi syahwat



menu tahun politik, rasa bohong vs sensasi syahwat

Fantasi, ilusi, rekakhayal, manipulasi watak, imajinasi fiktif di industri politik Nusantara sudah melampaui ambang batas normal. Justru menarik. Karena sang pelaku memang nyalinya di atas rata-rata orang normal.

Sebetulnya rakyat tak mau pusing dengan aneka adegan, serba acara, berbagai atraksi humor politik. Selain memang bukan level-nya, bukan klasnya juga tak nyambung. Opo kuwi.

“Wong édan kok ditonton”. Dadiné, sing édan, kurang waras rodo-rodo miring kuwi sing ditonton opo sing nonton. Keluh ki dalang Sobopawon saat mentas di seminar gratis dengan tema “Bohong Kawanku”.

Penguasa melihat media massa sebagai khalayak, sebagai hamparan rakyat yang siap menunggu. Bukannya yang memberi umpan balik atau bahkan masuk pasal menghina tujuh turunan. Fakta lapangan jangan dihidangkan di meja. Cukup jadi bukti pihak yang berkepentingan.

Pada saatnya, bau busuk yang disimpang rapi, akan terlupakan. Kalah dengan kebusukan lain yang lebih busuk. Kebusukan yang satu kalah dengan kebusukan yang lain. Ujar ki dalang Sobopawon sambil tepuk jidat.

Akhirnya, bukan wayang kulit yang dipegang ki dalang. Semua watak orang partai disimbolkan dengan jari tangan. Kalau tangan kanan mewakili yang baik dan benar. Tangan kiri disarankan untuk membersihkan diri pasca BAB.

Kebiasaan anak bangsa pribumi, putera-puteri asli daerah, kaum bumiputera, kalau usai makan dan/atau minum. Mulut diseka dengan tangan kiri. Wajar. Tangan kanan sibuk pegang.

Masih dari hidangan akhir periode sekaligus membuka babakan periode berikutnya. Dengan catatan dilarang membawa menu dari luar. Air putih tidak gratis. Bahkan untuk cuci mulut dan bersih-bersih tangan.

Harga di daftar menu tidak mengikat. Sewaktu-waktu berubah, tanpa pemberitahuan. Minimal, harga yang berlaku cuma yang tercatat di tangan juru catat. Dengan pola main kira-kira porsi yang habis. Ambil kuah, sudah dihitung lauk satu piring. Édan tenan. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar