penguasa tanggap sigap urusan
Layaknya negara lagi, sedang, masih, selalu, akan berkembang. Maka daripada itu jika kiranya ada oknum penyelenggara negara hasil daripada pesta demokrasi. Gerak pendulum kepedulian dominan ke arah partai politik pengusung. Jangan dijadikan pedoman, patokan bagaimana perilaku pesuruh binaan partai politik berkebutuhan khusus. Terkhusus masuk periode kedua.
Semacam pemerintah daerah di zona
merah dan atau zona hitam, wajib menggencarkan vaksinasi. Tapi apa daya pasokan
dan distribusi vaksin dari pemerintah pusat tidak segencar skenario. Tentang hadapi agresi pandemi covid-19.
Jadi, judul memang belum tuntas. Tapi sudah bunyi. Pakai norma di atas kertas, tinggal nge-print bahan kampanye politik ybs atau bikin pesanan berbayar. Tinggal baca kalau tidak salah baca. Narasi mirip kaidah akademis, hasil oplosan, daur ulang, gubahan bebas. Antar beda pihak tapi nyaris mirip bunyi atau penekanan. Itulah gaya politik nusantara. Tidak jauh-jauh dari dalil “tahu sama tahu”.
Formalitas politik ada acara seremonial dekat-dekat rakyat. Semacam peresmian MCK Umum di bantaran sungai. Minimal agak gedean, pembukaan pasar tradisional tingkat kecamatan. Gedean dikit, bagi traktor tangan untuk petani gurem. Secara massal bagi-bagi kartu nusantara merdeka. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar