Halaman

Selasa, 03 Agustus 2021

bumi semangkin jenuh, ayo sigap éksodus

 bumi semangkin jenuh, ayo sigap éksodus

Manusia bumi tidak mampu merasakan rotasi bumi, perputaran bumi pada porosnya. Coba kalau bumi berhenti beberapa saat. Menambah dan atau mengurangi kecepatan sudut putar. Jangan bayangkan tahu-tahu balik arah. Macam laku manusia gemar balik adab. Kebablasan hidup, mau balik arah, putar arah sudah kejauhan. Sengaja berlanjut kebacut enak tenan.

 Tersangka kasus paparan radikal bebas tanpa batas. Status dalam pengawasan, pantauan, selidikan agar konsisten sesuai skenario global. Perubahan sejarah lebih berat ketimbang mengganti sistem bagi-bagi kursi konstitusi. Selama pelaku sejarah masih gemar menjarah dari segala arah. Tak pelak lagi, geliat rakyat tapak tetap berdetak berirama. Rekayasa waktu atau percepatan proses alami terbukti anak kemarin sore bahkan usai tedak siten, kebelet senja.

 Sebaliknya generasi usia senja, bau tanah kalau tidak disodok masih tetap ndodok. Lupa waktu diri untuk melupakan apapun buangan hajat bawah. Kebiasaan memanjakan diri cocok dengan pola pembiaran oleh sistem pemerintahan. Tunggu tanggal main, hari-H sesuai perhitungan nasib diri. Cara aman tunggu banjir surut. Tunggu bantuan gratis dari multipihak yang berujung tragis. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar