generasi gemulai nusantara bebas batasan umur
Permersatu, ikatan semu, interaksi maya di ruang publik, media massa arus abal-abal, media sosial anti-sosial. Tidak pakai syarat strata akademis. Asal tega libas lawan tanpa tatap muka, tak perlu tahu nama. Sesama korban pengguna aktif laju kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, saling jagal saling jegal.
Modifikasi waktu bumi, percepatan proses kodrati terbukti anak kemarin sore bahkan usai tedak siten, kebelet senja. Sebaliknya generasi usia senja, bau tanah, ngunduri uzur kalau tidak disodok masih tetap enak-enak ndodok. Lupa waktu diri untuk melupakan apapun buangan hajat bawah.
Melenakan diri kian terlena berbasis kebijakan di rumah saja secara mandiri. Kebutuhan oksigen kian menyatukan benang regenerasi alami. Stok cadangan kata dan kalimat bauran jilat dan hujat. Semua rekaman, hafalan ajar ujaran bebas sudah habis dan cuma itu-itu saja. Dari side A balik ke side B. Itupun bukan hasil pikiran sendiri. Tinggal salin cetak karya tetangga sebelah kamar. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar