Halaman

Minggu, 01 Agustus 2021

relawan politik nusantara doyan kursi

relawan politik nusantara doyan kursi

Padahal, fakta sejarah mentorehkan betapa masih ada jenjang, peringkat di atas “relawan politik”. Dibilang sudah masuk pasar global. Dalang tidak tertangkap kamera sampai pihakan dengan bangga pasang badan dan masuk berita “anak hilang”. Bayar tunai tanpa uang muka. Barter politik selama periode, ybs tak perlu korup APBN maupun APBD.

 Di balik perhitungan suara, terdapat balas jasa secara senyap gulita. Mendadak benderang jika ada pihak “dirugikn” menyanyi. Akibat hujan tidak merata. Derajat tertentu, sama-sama modal cangkem, beda bayaran. Asas pesta demokrasi “one man one vote”. Disederhanakan, borongan. Terima jadi, tinggal pakai. Jika ybs jadi dilantik, usai sumpah dan atau janji. Argo ekonomi-politik melaju tanpa kompromi. 

Komplit lengkap sudah modus segala modus. Terjadi hanya pada periode dua periode RI-1 ketujuh dan belum final. Anggaran kesehatan bisa babak belur, babak bundas untuk penanggulangan bencana agresi pandemik covid-19. Satu kursi diprakirakan mampu menampung 2 – 3 pantat. Bingung. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar